Ji A teringat apa yang terjadi 20 tahun lalu, tapi kali ini dengan seorang anak laki-laki yang wajahnya tidak bisa dia lihat. Kemudian, Ji A dan In Bum kembali ke sauna untuk melakukan eksorsisme. Mereka berhasil menyingkirkan kegelisahan itu, dan setelah itu, hati nurani In Bum mengatakan kepadanya bahwa dia perlu melakukan sesuatu tentang pembunuhan itu.
